Sunday

Arisan

Adalah begitu tenarnya arisan dilingkungan kita...dan identik banget dengan sebuah komunitas yang biasanya majority nya adalah ibu2..kenapa ya..apa bapak2 itu ga pernah arisan or kepikiran untuk membuat grup arisan?
Dikampungku lebih produktive kalo masalah arisan, karena saat jadwal arisan maka akan dibarengi dengan acara ngaji bareng or tahlilan, tentu saja diselingi dengan makanan ringan or berat.
ada juga arisan yang dapetnya barang, bisa panci or seprai..sampai dengan sepeda motor..nah yg ini menarik nih...bahkan sampai arisan yang dilelang. kalo yang pake lelang-melelang ini keknya aku ga mudeng mpe sekarang...ribet kedengaranya..
dan ternyata, ga cuma di indonesia loh yang namanya arisan itu, sampe aku mengembara di UAE pun ketemu lagi ama yang namnya arisan.istilah filipina sih paluwagan( bener ga nih spellingnya) n jam'iyah kalo istilah arabnya...nah lo..orang2 arab hoby juga tuh ber-arisan ria.
nah ternyata ada yang ga halal dari urusan arisan ini loh, untungnya pas jalan2 ke ya ummi online nemu artikel ini, neh here we go...
Arisan Barang, Bolehkah?

Pak, bagaimana hukumnya arisan barang, seperti sepeda motor, mobil, bahkan haji? Mohon penjelasannya.

Cahya, via SMS

Jawaban
Tidak mudah menjawab pertanyaan ini, karena banyak aspek yang harus dipertimbangkan. Ada ulama yang menganggap arisan itu haram, namun ada juga yang membolehkannya.
Saya sendiri cenderung berpendapat bahwa arisan itu dibolehkan selama hak dan kewajiban setiap anggota arisan sama dan undian dilakukan dengan adil. Tidak semua arisan menggunakan undian. Ada pula arisan yang menerapkan sistem tawar-menawar. Sistem ini menyebabkan antara satu anggota dengan anggota yang lain membayar dan menerima jumlah yang berbeda. Arisan dengan model seperti ini tidak dibolehkan karena mengandung unsur riba.
Khusus untuk arisan bukan uang (barang atau jasa), akan terjadi beberapa masalah jika arisan tersebut diterapkan. Sebab, yang dibayarkan adalah uang, namun yang akan diterima kemudian adalah barang, maka terjadi pertukaran atau jual-beli. Padahal, yang namanya jual beli mesti memenuhi syarat di mana harga dan waktu serah terima harus sudah jelas di awal.
Karena waktu serah terima ditentukan oleh undian, bukan dengan akad, maka ada potensi terjadinya ketidaksempurnaan akad di antara para anggota arisan. Kemudian harga barang juga cenderung berubah-ubah, tidak selalu sama. Lalu jika terjadi kenaikan harga, siapa yang harus menambahi kekurangan? Atau sebaliknya, jika harga turun, dikemanakan sisanya? Di sini terjadi potensi ketidakadilan.
Untuk mengantisipasi hal ini, arisan barang dapat saja dilakukan dengan cara kelompok arisan membuat akad dengan penjual barang untuk membeli barang setiap bulan atau setiap minggu dengan harga tetap yang disepakati. Selanjutnya, setiap kali pengundian, pemenang mendapatkan uang yang langsung dibelikan barang tersebut. Sehingga dengan cara ini semua anggota membayar dan mendapatkan hak yang sama.

nah sekarang bolehlah berarisan di safe side..biar nyaman dunia wal akhirat...


1 comment:

Anonymous said...

arisan memang harus benar-benar yaaa!!!!!!

http://caradaftarmemberacemaxs.com/pantangan-penyakit-diabetes-kering/

http://obatpenyakitginjalbengkak.wordpress.com/